Tinju
Tinju
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut ronde. Baik dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petinju menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan mereka sendiri ke lawannya.
Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap sampe bonyok ke bagian depan pinggang ke atas ke muka ke otak yang sah dari lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh dari wasit (suatu Knockout atau KO) atau jika lawan dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan (suatu Technical Knockout atau TKO). Untuk keperluan rekor pertandingan , TKO dihitung sebagai KO.
Sejarah Tinju
Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam sejarah adalah antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan cerita-cerita perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir. Petinju terkenal pertama berkebangsaan Yunani bernama Theagenes dari Thaos yang menjadi juara Olympic Games 450 Masehi. Ia melakukan pertandingan sebanyak 1.406 kali dengan menggunakan cetus sarung tinju yang terbuat dari besi. Kebanyakan dari lawan-lawan itu tewas ketika bertarung melawannya.
Meskipun boxing terkenal berabad-abad lamanya sebagai suatu bentuk hiburan, namun seorang Inggris yang bernama Jack Broughton, juara britania, yang juga merupakan orang pertama yang menggunakan sarung tinju. Peraturan dan sarung tinju ini di perkenalkan pada tanggal 10 Agustus 1973.
Atlet Tinju
1.Muhammad Ali
Muhammad Ali adalah mantan petinju profesional asal Amerika serikat yang dikenal secara luas sebagai salah satu tokoh olahraga yang paling penting dan terkenal dari abad ke-20. Dari awal kariernya, Ali dikenal sebagai sosok inspiratif, kontroversial dan berpengaruh baik di dalam maupun di luar ring.
2.Mike Tyson
Mike Tyson adalah petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Kariernya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal. Julukan Mike Tyson secara internasional adalah "Iron Mike", merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Beberapa media massa yang lain lebih suka menyebutnya sebagai "The Baddest Man on Earth", yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Sedangkan pers Indonesia lebih senang menyebut Tyson sebagai "Si Leher Beton" yang merujuk pada lingkaran leher Tyson pada masa jayanya yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh.
3.Naseem Hamed
Naseem Hamed atau yang dikenal sebagai Prince Naseem adalah mantan petinju profesional asal Inggris yang berkompetisi dari tahun 1992 hingga 2002.Dia memegang beberapa kejuaraan WBO dari tahun 1995 hingga 2000; gelar IBF pada tahun 1997; dan gelar WBC dari tahun 1999 hingga 2000. Dia juga menjabat sebagai juara berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2001; juara IBO dari tahun 2002 hingga 2003; dan memegang gelar European bantamweight dari tahun 1994 hingga 1995. Hamed mendapat peringkat kelas bulu Inggris terbaik sepanjang masa oleh BoxRec Pada tahun 2015, dia dimasukkan kedalam International Boxing Hall of Fame.
4.Rocky Marciano
Rocky Marciano adalah seorang petinju amerika serikat keturunan italia. Marciano merupakan juara dunia tinju kelas berat antara tahun 1952-56 dan satu-satunya juara kelas berat yang berhenti dari dunia tinju tanpa pernah terkalahkan.
5.Chris John
Chris John adalah seorang petinju indonesia. Chris John mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia, mencatatkan rekor sebagai petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa, serta mencatatkan rekor sebagai peringkat kedua dalam daftar petinju yang paling sering mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sepanjang masa. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas pical, Nico Thomas, Ajib Albarado dan Suwito Lagola.
Ada satu animasi yang terinspirasi dari boxing/tinju yaitu Hajime No Ippo
Hajime No Ippo adalah seri manga jepang bertema tinju,Ceritanya mengisahkan tentang seorang siswa SMA bernama Makunouchi Ippo, yang memulai kariernya dalam dunia tinju dan seiring waktu mulai meraih banyak gelar dan mengalahkan berbagai lawannya.
Komentar
Posting Komentar